PERHITUNGAN
SUATU RANGKAIAN DIODA MENGGUNAKAN PROCEDURE PADA BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL
Pada penulisan saya kali ini hampir terdapat
kesamaan dari postingan sebelumnya yaitu menghitung suatu rangkaian dioda dengan
menggunakan function pada bahasa pemrogaman pascal, namun kali ini saya
menggunakan procedure pada bahasa pemrogaman
1. Prosedur diawali dengan dengan
kata procedure untuk mendeklarasikannya
contoh : procedure hitung_angka;
kalau fungsi di awali dengan kata function
function hitung_bilangan: integer;
2. Procedure tidak mengembalikan nilai ke program utama, sedangkan fungsi akan mengembalikan nilai ke program utama, itu sebabnya fungsi harus ada tipe datanya (integer, char atau string).
contoh : procedure hitung_angka;
kalau fungsi di awali dengan kata function
function hitung_bilangan: integer;
2. Procedure tidak mengembalikan nilai ke program utama, sedangkan fungsi akan mengembalikan nilai ke program utama, itu sebabnya fungsi harus ada tipe datanya (integer, char atau string).
3. Procedure outputnya diletakkan di
dalam procedure, kalau fungsi outputnya di letakkan di program utama.
4. Prosedur di panggil diprogram utama dengan menuliskan nama procedure tersebut di program utama. contoh :hitung_bilangan;
Fungsi di panggil dengan memasukkan ke suatu variabel. atau bisa juga dengan langsung menuliskannya di program utama.
contoh. hasil:= hitung_bilangan(a,b);
atau write(‘hasilnya adalah ‘, hitng_bilangan(a,b));
4. Prosedur di panggil diprogram utama dengan menuliskan nama procedure tersebut di program utama. contoh :hitung_bilangan;
Fungsi di panggil dengan memasukkan ke suatu variabel. atau bisa juga dengan langsung menuliskannya di program utama.
contoh. hasil:= hitung_bilangan(a,b);
atau write(‘hasilnya adalah ‘, hitng_bilangan(a,b));
Baik
langsung saja saya akan menghitung tegangan pada dioda apakah dioda tersebut
aktif atau tidak aktif dan menghitung berapa tegangan output ( Vout )
menggunakan procedure pada bahasa
pemrograman pascal.
Di bawah
ini adalah rangkaian diodanya
Berikut
ini adalah listing programnya.
Pada gambar rangkaian dioda saya menggunakan
sumber tegangan 12Volt, R=150kΩ dan dioda
bahan silicon. Program di atas terdapat rumus untuk mencari Vak ( tegangan pada
anoda dan katoda ) dan rumus untuk mencari tegangan output (Vout). Vak
merupakan rumus untuk menghitung tegangan pada dioda jika tegangannya diatas
0,7 V maka dioda tersebut aktif.
Sesaat setelah program di run akan
muncul seperti tampilan diatas, lalu akan diminta memasukkan nilai Vs dan R
setelah di enter akan muncul hasil Vak yaitu 9 volt maka kondisi dioda on, dan
menghasilkan tegangan output sebesar 8,3 V.
Agar lebih mudah dalam memahaminya
penulis menyertakan flowchart
berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya, berikut flowchartnya.
Penjelasan flowchart
Ketika program di run akan diminta
untuk memasukkan nilai Vs dan R, setelah ditekan enter program akan menghitung
dengan rumus yang sudah dimasukkan di dalam program yaitu Vak = Vs – (I.R) . Jika
dioda tidak aktif akan kembali diminta untuk memasukkan Vs dan R, jika
dioda aktif ( ≥ 0,7 ) maka program akan menghitung nilai Vout
dengan rumus yang sudah dimasukkan di program yaitu Vout
= Vs – 0,7 kemudian program akan menampilkan hasil dari perhitungan.
Sumber
http://rangkaianelektronika.info/dioda-jenis-dan-fungsinya/ 01 juli 2013http://sangwidy.wordpress.com/web-design/oop-1/sub-routinction-function-voidfunction/procedure-dan-fungsi-pada-pascal/ 01 juli 2013