Sabtu, 14 Juni 2014

Internet Protokol (IP)


IP address merupakan suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi. Mengapa IP address ada? dan untuk apa kegunaannya ? berikut penjelasan lebih lengkap mengenai IP address dapat di download disini

Minggu, 08 Juni 2014

System Security Computer

            Sebuah komputer tentu sangat perlu sebuah sistem keamanan (system security computer) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari berbagai ancaman yang berbahaya untuk komputer kita. Berbagai penanganan keamanan pun harus dilakukan seperti Pengamanan secara fisik, Pengamanan Data dan lain sebagainya untuk menhindari berbagai macam aspek ancaman seperti Fabrication, Interception, Modifikasi, Interruption, Berikut penjelasan lebih lengkap dapat di download disini

Senin, 21 April 2014

Elemen-elemen multimedia



Teknologi multimedia mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 80-an dan telah membuka dimensi baru dalam Teknologi informasi. Teknologi multimedia telah membawa satu perubahan drastis pada industri media karena kemampuannya menyatukan kelebihan televisi sebagai alat audio visual dan kekuatan teknologi mesin cetak dan kemampuan teknologi interaktif komputer. Hal tersebut tidak terlepas dari pada elemen-elemen multimedia itu sendiri. Untuk lebih jelasnya dapat di download disini

Jumat, 18 April 2014

Aplikasi Thyristor dan SCR



Thyristor termasuk jenis semikonduktor. Kata Thyristor diambil dari bahasa yunani yang berarti pintu. Fungsi utama Thyristor adalah sebagai saklar. Thyristor yang sering dipakai ada tiga, yaitu SCR, DIAC, dan TRIAC.

Simbol Thyristor

Bentuk Fisik Thyristor :
Bentuk Fisik Thyristor

SCR kepanjangan dari Silicon Controlled Rectifier. SCR berfungsi sebagai saklar arus searah. Struktur SCR terbentuk dari dua buah junction PNP dan NPN.Untuk memudahkan analisa, SCR dapat digambarkan sebagai dua transistor yang NPN dan PNP yang dirangkai sebgai berikut
Struktur SCR

SCR mempunyai 3 kaki yaitu Anoda (A), Katoda(K) dan Gate (G). Dalam kondisi normal Antara Anoda dan Katoda tidak menghantar seperti dioda biasa. Anoda dan Katoda akan terhubung setelah pada Gate diberi trigger minimal sebesar 0.6Volt lebih positif dari Katoda. SCR akan tetap menghantar walaupun trigger pada Gate telah dilepas. SCR akan kembali ke kondisi tidak menghantar setelah Masukan tegangan pada Anoda dilepas.
DIAC kepanjangan dari DIode Alternating Current. DIAC tersusun dari dua buah dioda PN dan NP yang disusun berlawanan arah. DIAC memerlukan tegangan breakdown yang relatif tinggi untuk dapat menembusnya. Karena karakteristik inilah DIAC umumnya dipakai untuk memberi trigger pada TRIAC.
TRIAC kepanjangan dari TRIode Alternating Current. TRIAC dapat digambarkan seperti SCR yang disusun bolak-balik. TRIAC dapat melewatkan arus bolak-balik. Dalam pemakaiannya TRIAC digunakan sebagai saklar AC tegangan tinggi (diatas 100Volt). TRIAC bisa juga disebut SCR bi-directional. Untuk memberi trigger pada TRIAC dibutuhkan DIAC sebagai pengatur level tegangan yang masuk.

APLIKASI SCR SEBAGAI RANGKAIAN WATER LEVEL
 
Penjelasan Singkat :
Dalam rangkaian water level ini dapat bekerja apabila air dalam sebuah tangki berada di bawah kaki basis, di mana sumbu positif atau kaki anoda pada SCR di tempatkan di dasar tangki,kaki basis diatas kaki anoda dan kaki gate pada SCR berada di atas.
Dalam keadaan tersebut, SCR tidak AKTIF karena SCR dapat bekerja apabila kaki gate di beri tegangan.Sedangkan RELAY bekerja dengan system NORMALLY OPEN yang mana apabila relay mendapat tegangan maka saklar akan membuka.

  • Pada saat air berada di bawah kaki basis maka SCR tidak aktif dan tidak memberi tegangan pada relay sehingga relay saklarnya tetap menutup dan dapat menghubungkan arus dan motor pun dapat bekerja. 
  • Apabila air sudah penuh dan menyentuh kaki gate maka SCR mendapat tegangan dan seterusnya di alirkan pada relay,karena relay mendapat tegangan maka relay akan membuka saklar yang terdapat pada relay.  

Fungsi komponen pada rangkaian :
  • SCR 
    • Sebagai pengendali dari rangkaian tersebut ,dimana gate yang mengatur tegangan yang masuk pada SCR.Apabila kaki gate tidak mendapat tegangan maka SCR tersebut tidak AKTIF.Sedangkan apabila SCR mendapat tegangan maka SCR tersebut AKTIF.

  • RELAY 
    • Relay ini berfungsi sebagai saklar otomatis.Dimana relay ini memiliki sistem NORMALI OPEN yang mana apabila mendapat tegangan maka saklar akan membuka.Relay mendapat tegangan dari SCR,apabila SCR mendapat tegangan maka relay akan menutup.Sebaliknya apabila SCR tidak mendapat tegangan maka relay akan membuka saklar.
  • DIODA 
    • Dioda ini berfungsi sebagai penyearah arus satu arah.Dari arus yang mengalir dari SCR pada kaki katoda.Yang melakukan fungsi revers bias yaitu mengubah arus negatif yang di hasilkan dari kaki katoda pada SCR dan di teruskan oleh anoda pada dioda menjadi positif,sehingga fungsi deari relay dan transistor dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. 

APLIKASI THYRISTOR SEBAGAI RANGKAIAN CONVERTER SATU FASA
Sebuah penyearah merupakan rangkaian yang mengkonversikan sinyal AC menjadisinyal satu arah. Diode banyak digunakan pada penyearah. Penyearah setengahgelombang satu fasa merupakan jenis yang sederhana tetapi tidak biasa digunakan pada aplikasi industri. Namun demikian, penyearah ini berguna untuk memahami prinsip dari operasi penyearah. Diagram rangkaian dengan beban resistif . Suatu rangkaian converter satu fasa dengan dua natural commutated thyristor diperlihatkan dalam gambar berikut:
Nilai rata – rata dari tegangan output dapat dikendalikan dengan mengubah – ubah conduction time dari thyristor satu sudut firing delay, α. Inputnya dapat berupa sumber satu atau tiga fasa. Converter – converter ini juga dikenal sebagai penyearah control.


 Sumber :