Rabu, 29 Mei 2013

PENGGUNAAN FUNCTION PADA BAHASA PEMROGRAMAN PASCAL UNTUK MENGHITUNG NILAI TEGANGAN OUTPUT ( Vout ) DAN MENGETAHUI KONDISI DIODA APAKAH ON ATAU OFF PADA SUATU RANGKAIAN DIODA



Dioda adalah piranti elektronik yang hanya dapat melewatkan arus dalam satu arah saja. Karena itu, dioda dapat dimanfaatkan sebagai penyearah arus listrik, yaitu piranti elektronik yang mengubah arus atau tegangan bolak-balik (AC) menjadi arus tegangan searah (DC). Kata “dioda” adalah sebuah kata majemuk yang berarti “dua elektroda”, dimana “di” berarti dua dan “oda” yang berarti elektroda. Jadi dioda adalah dua lapisan elektroda N (katoda) dan lapisan P (anoda), dimana N berarti negatif dan P adalah positif.

Gambar diatas menunjukkna simbol dari dioda ideal. Sifat dasar dari dioda adalah untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Dioda akan menghantarkan arus bila diberi beda tegangan. Di dalam rangkaian elektronika dioda ideal biasanya digunakan hanya sebagai penyearah tegangan.
Menurut kelompoknya diode digolongkan dalam dua jenis, yaitu :
  1. Dioda germanium : pada dioda germanium tegangan idealnya berkisar antara 0,3 v pada suhu sekitar 25ºc.
  2. Dioda silicon : sedangkan pada dioda silicon tegangan idealnya berkisar antara 0,7 v pada suhu yang sama.
Yang dimaksud dengan tegangan ideal adalah, dioda akan menghantarkan arus bila diberi tegangan sumber lebih besar dari tegangan idealnya ( aktif ). Dan dioda tidak akan menghantarkan arus apabila tegangan yang melaluinya lebih kecil dari tegangan idealnya. Tetapi mungkin akan ada tegangan yang akan dialirkan oleh dioda itu, dan besarnya hanya sebesar tegangan ideal dan besarnya tegangan ideal yang akan dialirkan tergantung dari jenis dioda yang digunakan. Oleh karena itu dioda juga dapat digunakan sebagai saklar pada rangkaian elektronika selain digunakan sebagai mana fungsinya yaitu sebagai penyearah tegangan. 
                                         Gambar Rangkaian Dioda





Kali ini saya akan menghitung tegangan pada dioda apakah dioda tersebut aktif atau tidak aktif dan menghitung berapa tegangan output ( Vout ) menggunakan bahasa pemrograman pascal. Berikut ini adalah listing programnya.



Pada gambar rangkaian dioda saya menggunakan sumber tegangan 9Volt, R=10kΩ dan dioda bahan silicon. Program di atas terdapat rumus untuk mencari Vak ( tegangan pada anoda dan katoda ) dan rumus untuk mencari tegangan output (Vout). Vak merupakan rumus untuk menghitung tegangan pada dioda jika tegangannya diatas 0,7 V maka dioda tersebut aktif.
 


Sesaat setelah program di run akan muncul seperti tampilan diatas, lalu akan diminta memasukkan nilai Vs dan R setelah di enter akan muncul hasil Vak yaitu 9 volt maka kondisi dioda on, dan menghasilkan tegangan output sebesar 8,3 V.
Agar lebih mudah dalam memahaminya penulis menyertakan flowchart berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya, berikut flowchartnya.



Penjelasan flowchart

Ketika program di run akan diminta untuk memasukkan nilai Vs dan R, setelah ditekan enter program akan menghitung dengan rumus yang sudah dimasukkan di dalam program yaitu Vak = Vs – (I.R) . Jika dioda tidak aktif akan kembali diminta untuk memasukkan Vs dan R, jika dioda aktif  ( ≥ 0,7 )  maka program akan menghitung nilai Vout dengan rumus yang sudah dimasukkan di program yaitu Vout = Vs – 0,7 kemudian program akan menampilkan hasil dari perhitungan.

Sumber
http://rangkaianelektronika.info/dioda-jenis-dan-fungsinya/
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar